Minggu, 06 Februari 2011

REFORMASI AGRARIA DALAM PANDANGAN SAYA



Reformasi agrari adalah salah saru langkah dari kemerdekaan sejati karen memang perkebunan dan perhutanaan yang menjadi program dari pemrintah adalah sisa-sisa kolonialisme penjajah pada masanya dengan cara merenggut dari hak-hak rakyat lokal dan juga mempekerjaanya secara paksa tapi jika di tinjau sejak beberapa pulu tahun pasca kemerdekaan negri ini entah kenapa isu tersebut tida begitu marak di perbincangkan apalagi untuk di perjuangka dan jika memang segelintir orang atau organ mengadvokasi ha tersebut kepada objke dalm arti masyarakat yang ada di sekitar aspek-aspek tadi malah menjadi bumerang bagi individu yang ingin merubah kebodohan ini ,mungkin kebodohan ini telah membudaya di masyarakat dan juga kita yang mengajak jga di katakn bodoh juga

Maka reformasi agarari harus menjadi orientasi dari program pemeritntah untuk hari ini dan kedepanya dikarnakan mayoritas masyarak indonesia juga adalah petanai maka secara tidak langsung dengan di realisasikannya hal tersebut juga salah satu terobosan baru mensejahtrakan rakyat indonesia dari keterpurukannya dan mengiyakan kemerdekaan sejati........



Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Term of Reference




Latar Belakang

Semakin masifnya gerakan membaca di Indonesia memicu kinerja untuk terus bekerja melakukan perbaikan dan mendorong kemajuan bangsa dengan berbagai cara. Forum Aspirasi Rakyat dan Mahasiswa Ciamis (FARMACI) sebagai organisasi yang konsentrasi dalam pemberdayaan pelajar dan stake holdernya dalam bidang jurnalistik dan produksi media ingin terus menunjukkan semangat dan optimisme untuk mewujudkan masyarakat yang sadar informasi dan mampu menguasai media dengan beragam komunitas dan kelompok kreatif.

Selain itu, semakin beratnya tantangan zaman menjadikan gerakan ini harus terus menerus memperbaiki dan memperbaharui strategi gerakan. Berbagai kebudayaan yang sedang digandrungi remaja dan mahasiswa seperti budaya pop dan hedonis serta budaya anarkisme di kalangan mahasiswa menjadi tantangan yang paling banyak menguras tenaga, waktu dan energi. Sebagai counter dominasi budaya negatif maka perlu kiranya melakukan upaya gerakan media alternatif sebagai bagian dari manifesto gerakan.

Jurnalistik telah banyak memberi kontribusi bagi perkembangan media massa. Berkat jurnalistik, kemajuan teknologi bisa dibaca oleh banyak orang. Jurnalistik merupakan dunia yang mengasyikkan dan memberi banyak manfaat terutama untuk pengembangan bakat dan potensi mahasiswa. Sebagai bagian dari kelompok terdidik, mahasiswa harus memiliki kemampuan dalam mengembangkan dan mengelola dunia jurnalistik. Perlunya mahasiswa dalam mendalami jurnalistik (koran, majalah, buletin) adalah untuk membangun budaya tulis dan baca dan cara berfikir yang kritis mengenai bagaimana mengekspresikan maksud dan harapan. Dengan memiliki ketrampilan di dalam mengelola media massa, maka peluang untuk mengembangkan cakrawala pengetahuan menjadi lebih terbuka.

Training Jurnalistik ini dirancang sebagai pemicu (trigger) untuk mendorong penumbuhan media kampus. Melalui pendamping yang memiliki sedikit ketrampilan mendampingi proses produksi majalah kampus, diharapkan kampus lebih mungkin untuk memproduksi majalah kampusnya sendiri secara berkesinambungan.

Secara khusus pelatihan ini dirancang 60 persen berisi materi jurnalistik dan produksi media kampuas, dan 40 persen pendampingan produksi media kampuas. Dengan formula ini para peserta, yaitu calon atau pendamping jurnalistik kampus, diharapkan memiliki pemahaman yang relative lengkap tentang jurnalistik untuk media mahasiswa; dan kesiapan / ketrampilan mendampingi mahasiswa dalam proses produksi media kampus.

Nama Kegiatan

Kegiatan ini diberi nama Jurnalistik Goes To Kampus

Tema

JURNALISTIK DALAM DUNIA GERAKAN

Tujuan Kegiatan

Ada pun tujuan kegiatan ini adalah:

1. Meningkatkan keterampilan menulis bagi peserta pelatihan

2. Memberi pengalaman kongkret proses kerja dalam memproduksi media dan proses pengelolaanya.

3. Membangun budaya melek media di kalangan pelajar dan remaja

4. Menciptakan penggerak jurnalistik dan media di kampus

5. Mensukseskan gerakan Membaca bagi mahasiswa Indonesia demi terwujudnya mahasiswa yang cerdas dan kritis

Manfaat Kegiatan

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat:

1. Peserta dapat mengetahui pentingnya media komunitas.

2. Peserta dapat menumbuhkan tradisi baca-tulis

3. Peserta dapat menguasai teknik-teknik penulisan dalam dunia jurnalistik

4. Peserta dapat belajar mengelola media

5. Peserta dapat memahami dan tergerak mengebangkan media

Waktu dan Tempat

Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 12-13 Februari 2011 di Sekertariat FARMACI Jln. Siliwangi No. 97 Ciamis.

Penyelenggara

Kegiatan ini diselenggarakan oleh FARMACI (Forum Aspirasi Rakyat dan Mahasiswa Ciamis) yang bekerja sama dengan pihak-pihak yang memiliki kesamaan visi dan misi gerakan.

Panitia Penyelenggara (FARMACI)

Penanggung jawab program : Hermawan

OC : DANIAR

: YOSEP

: ENUR

Fasilitator/Pelatih : USEP SETIAWAN ( KPA)

: ASEP GUMILAR

: HARI MUBARAK

Metode Pelatihan

· Partisipatif

· Brainstorming

· Ice Breaker /Game

· Role play

· Workshop

Anggaran Dana

Terlampir

Materi

1. Motivasi Membaca dan Menulis (bedah Buku Jurnalistik mudah dan Menyenangkan)

2. Teori Jurnalistik

3. Mencari dan Menulis Berita

4. Menulis Feature

5. Mengenal Media Petani

6. Merancang Media Organisasi (mini group)

7. Menyusun rubrik

8. Lay out dan tata letak

9. Interview ke Lapangan

10. Manajemen Media

11. RKTL

Peserta

1. Mahasiswa dan Pelajar

(Jumlah peserta maksimal 20)

Penutup

Harapan kami sangat terang agar ini semua bisa memberikan kontribusi atas pencerdasan, pencerahan pelajar dan bangsa Indonesia di kemudian hari. Semoga sukses selalu.

Ciamis, Februari 2011

FARMACI



Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO