Selasa, 08 Juni 2010



PAGI Di SEBUAH BERANDA LOTENG

Pagi dalam pangkuan cakrawala memejam seribu keangkuhan manusia menerawang laku alam dari sebuah beranda loteng………laku bisu aku utarakan karena hari ku telah usai aku mencari lagi warna yang baru yang akan selalu jadi inspirasi untuk sekarang dan esok
Di sini aku ingat kembali akan hari-hari lalu yang penuh dengan semangat dan kepolosan yang hingga saat ini aku masih merasa seperti aku 13 tau yang lalu dimana kepolosan slalu menjdi penghias hari-hari ku

Kali ini aku mencoba memutar balikan waktu mengingat kembali semua teman dan sahabat yang telah aku tinggalkan mengingat kembali kenakalan-kenakalan yang selalau buat resah mamah ,baru sekarang aku sadar betapa omongan mamah dan bapa memang tak pernah salah…………..dari mulai aku belajar meroko.

Yang masih aku ingat jelas ketika aku di giring pake pemukul kayu yang keras menggiring sambil pukul-pukul kaki hanya untuk pergi ngaji………..dan sosok mamah yang di besarkan dalam lingkungan pesantren memaksa aku untuk meneruskan sekolah ke MTs padahal aku ga mau….aku kekeh ga mau tapi mamah tetap aja maksa tapi sekarang aku rasakan betapa terimaksihnya aku……..mamah telah sekolahkan aku ke Madrasah meskipun yang terjadi aku jadi nakal sebauah bentuk protes yang bodoh menurut aku yang sekarang …………..meski saat aku badung tetap dalam batasan orang ga normal.hahaha

Aku jadi inget sebuah sekolah dasar kenamaan daerah saya, bahkan prestasinya trcium se tanah parahiangan di sana aku banyak mengenal sosok-sosok baru yang notabenenya aku anak pinggiran yang di lahirkan d tengah pepohonan dan pesawahan,tapi sebagian masih temen-temen TK disna sisi kritis aku sudah keliatan aku paling sering punya masalah dengan guru karena aku tak mau dijajah aku g mau d suruh-suruh aku anak Indonesia yang kita semua tau bahwa dari tahun45 kita sudah merdeka………terserah guru-guru mau cap aku pembangkang mau cap aku tukang ngelawan toh aku ada d jalan yang benar …………………ngomong-ngomong masalah kebeenaran aku jadi inget sosok guru anjing …………..yang smapai sekarang aku benci entah kenapa aku benci………….yang katanyan seorang guru yang baik tapi kenapa di selalu salahkan sebuah kenebaran sebuah kejujuran tapi yang namanya aku g pernah takut mempertahankan pendapatku yang jadinya aku debat dkantor sampai jam 3 sore mana rumah ku jauh lapar lagi ke rumah yang ampir 3 kilo aku kepaksa jalan kaki karena uang ku habis haha…..masalanya sepele sih gara aku berantem ama anak cewe yang dictator pisan mungkin si anjing guru itu udah ngesprey tuh cewe meski dia salah tetap ja d bela pokonya aku dendam sama guru itu ……najis gw ngaku dia guru mana ngajar matematika behhhhhhhhhh pokonya FUCK YOU dahhhhhhhhhhhhh jari tengah bua lu

Kembali ketopik waktu aku SD di sana ada 4 teman yang suddah jauh dari ku yang du adi panggil ilahi yang dua lagi katanya sekolah di bandung wah angga rahadian pasti dia jadi animator yang sukses soalnya sudah keliatan dari dulu juga……………aku sedih kalo inget Nama Dani……dia teman atau sahabat kecil yang berubah jadi anak yang idupnya ancur pisannnnn terakhir sebelum dia tabrakan aku sempat ngemeng dikit d warung bubru depan sekolah “ Dan kapan lo mau rubah malu dong kita udah gede seragam juga putih abuyah aku masih inget ketika dia kuburkan betapa ingin nangisnya aku tapi apa daya hanya Do’a yang bisa aku panjatkan
Kalo yang dua lagi aku g begitu paham orangnya……….. Angga rahdian dimana kamu sekarang dari semua situs jejaring ku cari kau tapi tak pernah nemu………………tai ngemeng masalah sekolah aku dari muai SD sampai SMP jalan kaki sekolah yang jaraknya lumayan jauh yah itulah lamunan pagi d sebuah beranda loteng

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 komentar:

Posting Komentar