Rabu, 20 Oktober 2010

SETAHUN KEMARIN



Rasanya begitu singkat waktu berjalan .......aku jadi teringat setaun kemarin ketika kita toreh jejak pada jalan setapak terhentak napas kita hampir patah

Kawan singakat kita bertemu tapi kenangan itu akan ku ingat sedingin pagi tanpa dom di sindoro,waktu itu kita di hangatkan oleh api unggun dari semak yang hangatkan pagi kita .............bodoh bila kuingat itu sekarang,sorenya kita baru aja turun dari sumbing tanpa pikir panjang kita tembus malam selepas sejenak berbaring di bascame sindoro .....kita arungi kabut dengan tekad pencarian arti dari sebuah jati diri..........masih aku ingat samar-samar dari sorotan senter kuning milik dinda yang terangi malam .kita tembus malam menuju titik lelah....dengan sejuta kebodohan kita tinggal ransel-ransel di bascame dan lanjut perjalanan dengan 2 ransel ...........bayangkan kalau anak mahapeka tak ada waktu itu mungkin kita sudah menjadi nama,mati dehidrasi seperti pohon tua yang sudah mati hanya teringgal inti tulangnya begitu bersukur aku,kalau kuingat kembali semua itu ..............
Kini kubiarkan kenangan itu beku di puncak-puncak gunugn yang kita arungi karen ada sebuah kepedihan atas nama sebuah pengorbanan yang berujung sia-sia tapi aku beruntung pernah arungi malam,pagi,siang petang di atas awan dengan kobaran semangat yang tinggalkan jejak-jejak PDL

dari teman yang dilupakan.

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 komentar:

Posting Komentar